Fakta Depresi pada Pasien Kanker
Depresi berbeda dari kesedihan normal.
Beberapa pasien kanker mungkin memiliki risiko depresi yang lebih tinggi.
Ada banyak kondisi medis yang dapat menyebabkan depresi.
Anggota keluarga juga memiliki risiko depresi.
Ada berbagai jenis depresi.
Depresi berat memiliki gejala khusus yang berlangsung lebih dari dua minggu.
Penyedia layanan kesehatan Anda akan berbicara dengan Anda untuk mencari tahu apakah Anda memiliki gejala depresi.
Pemeriksaan fisik, ujian mental, dan tes laboratorium digunakan untuk mendiagnosis depresi.
Keputusan untuk mengobati depresi tergantung pada berapa lama hal itu berlangsung dan berapa banyak yang memengaruhi hidup Anda.
Konseling atau terapi bicara membantu beberapa pasien kanker dengan depresi.
Obat antidepresan membantu pasien kanker dengan depresi.
Ada berbagai jenis antidepresan.
Antidepresan yang terbaik untuk Anda tergantung pada beberapa faktor.
Dokter Anda akan memperhatikan Anda dengan seksama jika Anda perlu mengganti atau berhenti menggunakan antidepresan.
Pasien kanker mungkin merasa putus asa dan berpikir tentang bunuh diri.
Faktor-faktor tertentu dapat menambah risiko seorang pasien kanker untuk berpikir tentang bunuh diri.
Penilaian dilakukan untuk menemukan alasan merasa putus asa atau pikiran bunuh diri.
Mengontrol gejala yang disebabkan oleh kanker dan pengobatan kanker penting untuk mencegah bunuh diri.
Penilaian untuk depresi termasuk melihat gejala, perilaku, dan riwayat kesehatan anak.
Gejala-gejala depresi tidak sama pada setiap anak.
Perawatan mungkin terapi bicara atau obat-obatan seperti antidepresan.
Terapi bicara adalah pengobatan utama untuk depresi pada anak-anak.
Apa Kondisi Medis Terkait Kanker yang Menyebabkan Depresi?
Ada banyak kondisi medis yang dapat menyebabkan depresi. Kondisi medis yang dapat menyebabkan depresi termasuk yang berikut:
Nyeri yang tidak sembuh dengan pengobatan.
Kadar kalsium, natrium, atau kalium yang tidak normal dalam darah.
Tidak cukup vitamin B12 atau folat dalam diet Anda.
Anemia.
Demam.
Hormon tiroid terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Hormon adrenal terlalu sedikit.
Efek samping yang disebabkan oleh obat-obatan tertentu.
Anggota keluarga juga memiliki risiko depresi. Kecemasan dan depresi dapat terjadi pada anggota keluarga yang merawat orang yang dicintai dengan kanker. Anggota keluarga yang berbicara tentang perasaan mereka dan memecahkan masalah bersama cenderung memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar